Teman-teman tentu sudah familiar dengan istilah gunung api atau vulkano, mengingat banyaknya gunung api yang ada di Indonesia. Tapi apakah kamu pernah mendengar istilah kriovulkano (cryovolcano)? Kriovulkano adalah vulkano yang terdapat di planet atau satelit yang terdiri dari es. Sama seperti vulkanisme, pada kriovulkanisme juga terdapat erupsi atau proses pelepasan material dari dalam planet. Namun, pada kriovulkanisme, hasil erupsinya berupa volatil, seperti gas metana, air, karbon dioksida serta ammonia. Hasil erupsi ini bisa berbentuk cair ataupun uap. Karena umumnya terdapat pada planet-planet es, hasil erupsi ini biasanya akan membeku setelah proses erupsi. Sama seperti vulkanisme, kriovulkanisme juga menghasilkan bentang alam berupa gunung dan kaldera.
Kriovulkanisme terjadi karena perbedaan temperatur antara inti planet yang panas dan kerak planet yang berupa es. Perbedaan temperatur ini menyebabkan konveksi di dekat permukaan dan mendorong terjadinya erupsi. Sumber temperatur tinggi pada inti planet dan satelit ini dapat berupa panas sisa proses keterbentukannya, panas yang dilepas material radioaktif inti, dan panas akibat gaya gesek dari tarikan benda langit lain (tidal heating). Kriovulkanisme banyak ditemukan di tata surya, di antaranya di planet dwarf Pluto dan Ceres serta di satelit-satelit alam seperti Europa yaitu satelit Jupiter dan Titan yang merupakan satelit Saturnus. (/Mirr)
Daftar Pustaka:
https://www.forbes.com/sites/robinandrews/2017/02/14/this-is-the-wonderfully-weird-science-behind-cryovolcanoes/
https://www.nationalgeographic.org/article/cold-explosion/print/
https://www.nationalgeographic.com/science/2018/09/news-ice-volcanoes-ceres-nasa-dawn-dwarf-planets-space/
https://www.space.com/27059-jupiter-moon-europa-plate-tectonics.html
https://www.solarsystem.nasa.gov/resources/11603/enceladus-ice-geysers/
http://www.volcano.oregonstate.edu/ice-volcanoes-space
Comentários